Dari Carrington ke Old Trafford: Jalan Berliku Para Talenta Muda Setan Merah. Akademi Manchester United, ‘La Carrington’, selalu menjadi sumber kebanggaan bagi para penggemar Setan Merah. Namun, di balik gemerlapnya talenta-talenta muda yang dihasilkan, terdapat realitas pahit bahwa tidak semua pemain muda mampu menembus tim utama dan mencapai kesuksesan. LGODEWA
Sejarah United penuh dengan contoh pemain-pemain muda berbakat yang gagal memenuhi ekspektasi. Meski begitu, semangat untuk terus mencari dan mengembangkan bakat muda tidak pernah padam. Dengan munculnya nama-nama seperti Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo, harapan kembali tumbuh. Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana memastikan bahwa bakat-bakat muda ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi jangka panjang bagi klub.
Amass Punya Segala Sesuatu untuk Sukses
Harry Amass, bek kiri muda yang direkrut dari Watford, telah menunjukkan potensi besar sejak bergabung dengan Manchester United. Kemampuannya untuk melewati kelompok usia dengan cepat menjadikannya salah satu prospek paling menjanjikan di akademi Setan Merah. Amass memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk menjadi bek kiri kelas dunia di masa depan, yaitu kecepatan, teknik, dan visi bermain yang bagus.
Jika ia mampu mempertahankan perkembangannya, maka tidak menutup kemungkinan ia akan menjadi pilar utama pertahanan Manchester United dalam beberapa tahun ke depan. Namun, seperti halnya pemain muda lainnya, Amass juga harus menghadapi tantangan yang berat, seperti persaingan yang ketat di tim utama dan tekanan ekspektasi yang tinggi dari para penggemar.
Amass Buktikan Dirinya Siap jadi Pengganti Luke Shaw
Generasi ‘Class of ’92’ menjadi tolok ukur kesuksesan akademi Manchester United. Namun, tidak mudah untuk mengulang kesuksesan tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan seorang pemain muda, mulai dari bakat alami, mentalitas, hingga dukungan dari lingkungan sekitar. Amass dan para pemain muda lainnya memiliki kesempatan untuk menciptakan sejarah baru bagi Manchester United. Namun, mereka harus belajar dari pengalaman para pendahulunya dan bekerja keras untuk mencapai tujuan mereka.
Menghabiskan sebagian besar musim 2023-24 berlatih dengan tim utama dan berlatih bersama Erik ten Hag. Bek sayap dinamis ini lahir beberapa bulan sebelum Manchester United memenangkan gelar Liga Primer 2006-07, yang menunjukkan betapa berbakatnya dia. LGODEWA
Sudah terlalu sering kita mendengar kata “potensi” disematkan pada pemain muda. Namun, Harry Amass telah membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar bakat mentah. Performanya yang mengesankan di pramusim telah menunjukkan kesiapannya untuk bersaing di level senior. Dengan performa konsisten di tim U-18 dan penampilan apik dalam tur pramusim, Amass telah membuktikan bahwa ia adalah aset berharga bagi Manchester United.
Performa impresif Harry Amass di pramusim telah memunculkan pertanyaan menarik: Apakah ia siap menjadi pengganti jangka panjang Luke Shaw? Dengan kecepatan, teknik, dan visi bermain yang mengagumkan, Amass telah menunjukkan kualitas yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi. Jika ia mampu mempertahankan performa konsisten, maka bukan tidak mungkin ia akan menjadi pilar utama pertahanan Manchester United dalam beberapa tahun ke depan.
Cetak Assist Spektakuler Lawan Real Betis
Harry Amass telah menunjukkan bahwa dirinya adalah lebih dari sekadar bek kiri biasa. Kemampuan teknisnya yang luar biasa membuatnya mampu melewati lawan dengan mudah dan mengirimkan umpan-umpan akurat. Visi permainannya yang tajam memungkinkan dia untuk membaca permainan beberapa langkah di depan lawan. Assist gemilang untuk Amad dalam pertandingan melawan Real Betis adalah bukti nyata dari kualitasnya.
Bek kiri modern tidak hanya dituntut untuk bertahan dengan baik, tetapi juga harus memiliki kemampuan menyerang yang bagus. Harry Amass telah menunjukkan bahwa dirinya memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk menjadi seorang bek kiri modern. Kemampuannya untuk menyerang, mengumpan, dan menciptakan peluang membuat dia menjadi aset berharga bagi Manchester United. Dari Carrington ke Old
Pertandingan persahabatan melawan Real Betis menjadi panggung bagi Harry Amass untuk menunjukkan kelasnya. Assist gemilang yang diberikannya untuk Amad membuktikan bahwa ia adalah pemain yang sangat kreatif dan memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. LGODEWA