Sangat Menyakitkan Mascherano Ragukan Kelanjutan Karier. Dalam wawancara emosional, setelah kekalahan mengejutkan timnas Argentina U-23 dari Prancis di Olimpiade Paris 2024, Javier Mascherano mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam. MPOID
Pelatih berbakat ini juga sempat meragukan masa depannya bersama La Albiceleste, mengingat sebelumnya ia juga pernah mempertimbangkan untuk mundur setelah kegagalan di ajang Piala Dunia U-2024.
“Sulit buat saya mengambil kesimpulan cepat soal gol itu. Saya rasa kami kehilangan momentum di awal pertandingan, terutama setelah kebobolan cepat. Tapi setelah itu, tim mulai lebih tenang dan bermain lebih baik. Sayangnya, hari ini kami kesulitan menciptakan peluang dan banyak mendapat tekanan dari lawan.” Dilansir dari TycSport.
“Kami tampil dominan, dan main bagus dari menit ke-20 hingga babak pertama selesai. Di babak kedua, kita ganti sedikit cara mainnya, tapi tetep bisa ngontrol bola. Julio Soler coba tendang dari jauh, terus Giuliano, Thiago, sama Kevin juga bantu banget bikin peluang.”
“Rotasi taktik yang saya gunakan selama Olimpiade 2024 ini terbukti cemerlang. Hari ini, kami mengadopsi formasi yang lebih rapat di lini tengah untuk meredam pergerakan dua striker lawan. Bruno Amione diturunkan sebagai starter, namun kami melakukan rotasi dengan memasukkan Julio Soler di babak kedua. Sementara itu, kombinasi Kevin dan Giuliano di lini tengah serta duo striker Thiago Almada dan Julián Álvarez memberikan keseimbangan yang baik dalam menyerang dan bertahan.”
“Kami memainkan semua pertandingan sebagai protagonis, bahkan pertandingan pertama melawan Maroko, di semua pertandingan kami menciptakan lebih banyak situasi dibandingkan lawan, meskipun demikian terkadang sepak bola tidak adalah permainan yang tidak bisa di prediksi, ini adalah kenyataan, dan hari ini kami harus pulang,” Ungkap jelasnya. MPOID
Mascherano juga mengatakan lebih jauh, kegagalan ini bukan kali pertama yang ia dapati saat menangani timnas Argentina. “Saya sudah sering mengalami situasi seperti ini dalam sepak bola. Kita sudah berusaha sekuat tenaga untuk menang, tapi hasilnya tidak sesuai harapan. Sepak bola memang seperti itu, kadang menyenangkan, kadang menyakitkan. Meski begitu, saya bangga dengan perjuangan tim hari ini. Kami sudah bermain dengan semangat juang yang tinggi dan tidak menyerah sampai peluit panjang.”
“Filosofi permainan Timnas Argentina adalah bermain ofensif, aktif menekan lawan, dan menciptakan banyak peluang mencetak gol. Kami ingin kedepannya para pemain lebih berani mengambil risiko demi meraih kemenangan.”
Kontinuitas, Masa Depan Mascherano yang tidak diketahui
Kami menyoroti ketidakpastian mengenai masa depan Mascherano menjelang Piala Dunia U-20 2025. Meskipun Argentina telah menunjukkan perkembangan positif, kekalahan terakhir menimbulkan pertanyaan tentang apakah Mascherano akan tetap memimpin tim dalam menghadapi turnamen besar tersebut.
Jawaban Mascherano yang menghindar semakin memperkuat dugaan bahwa masa depannya masih belum pasti. Situasi ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi para penggemar Albiceleste, mengingat pentingnya stabilitas kepelatihan dalam membangun sebuah tim yang solid. Sangat Menyakitkan Mascherano Ragukan
“Saya melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Kita semua sudah bekerja keras, dan tim ini punya potensi besar. Saya berterima kasih kepada semua pemain, terutama para senior yang sudah memberikan dukungan dan pengalamannya. Kita semua telah berjuang bersama untuk mencapai tujuan ini”
“Kenyataannya sangat menyakitkan karena kami punya harapan tim ini bisa melangkah jauh, saya ingin fokus untuk menenangkan diri dan kembali dengan pikiran kedepannya” tegasnya sambil menutup sesi wawancara bersama TycSport. MPOID