SKEMA PERMAINAN MOTTA DIKRITIK: Kapan Taktik Ini Bisa Ngasih Hasil?
SKEMA PERMAINAN MOTTA DIKRITIK – Ngomongin sepak bola Indonesia, pasti nggak lepas dari banyaknya kritik yang muncul setiap kali tim gagal meraih hasil maksimal. Kali ini, giliran skema permainan yang diterapin oleh pelatih asal Italia, Thiago Motta, yang lagi jadi bahan perbincangan hangat. Emang sih, Motta punya filosofi permainan yang keren, tapi belakangan ini banyak yang merasa kalau taktiknya kurang efektif buat tim yang dia latih. IDCWIN88
Pernah nggak sih kalian ngerasa, kok tim yang dilatih Motta kadang mainnya datar banget? Gak ada progres, nggak ada kreativitas yang menonjol, padahal potensinya ada. Nah, itu lah yang bikin banyak orang mulai bertanya-tanya, apa yang salah dengan strategi yang diterapin Motta. Beberapa pengamat bola sampai bilang kalau skema permainan yang dia pakai nggak sesuai sama karakteristik pemain yang ada. Jadi, seolah-olah, ada ketidakseimbangan antara ide pelatih dan kualitas pemain yang harus dioptimalkan.
Salah satu yang sering dikritik adalah filosofi Motta yang mengutamakan penguasaan bola. Ide utamanya emang bagus, yaitu supaya tim bisa mengendalikan jalannya pertandingan dan menciptakan peluang lewat penguasaan bola yang panjang. Tapi masalahnya, di banyak pertandingan, tim yang dia latih justru kesulitan buat berkembang meskipun ada bola lebih banyak. Pemain-pemain di tim seolah-olah kebingungan, karena skema Motta lebih mengutamakan penguasaan dan pergerakan bola yang lebih santai. Akibatnya, lawan yang lebih agresif bisa memanfaatkan celah-celah kecil buat menyerang balik.
Hal lain yang jadi sorotan adalah penggunaan taktik defensif yang terlalu berat. Beberapa pertandingan menunjukkan bahwa tim Motta kadang terlalu fokus buat menahan serangan lawan, bukan malah menekan dan menciptakan peluang. Ketika ada momen buat menyerang, banyak yang merasa kalau serangan yang dibangun kurang terorganisir. Padahal, di atas kertas, skema ini seharusnya bisa lebih menyerang dan memberi ruang buat pemain depan bergerak. IDCWIN88
Tak sedikit juga yang bilang, Motta terlalu bergantung pada pola yang dia terapkan tanpa menyesuaikan dengan kondisi dan kualitas tim yang dia latih. Idealnya, seorang pelatih harus bisa membaca permainan lawan dan mengubah skema sesuai situasi di lapangan. Tapi Motta kayaknya lebih keras kepala dalam mempertahankan skema meski hasilnya kurang oke.
Namun, nggak bisa dipungkiri juga kalau Motta punya potensi besar. Skema yang dia usung memang butuh waktu buat berkembang dan menyesuaikan diri dengan kultur sepak bola Indonesia. Tapi kalau terus-terusan nggak ada perubahan, bakal banyak pihak yang mulai mempertanyakan apakah dia bisa bawa tim ini ke level yang lebih tinggi. IDCWIN88
Buat penggemar sepak bola Indonesia, tentu harapan besar ada di pundak Motta. Tapi, kalau taktik yang diterapkan nggak juga menghasilkan sesuatu yang konkret, kritik pasti bakal terus bermunculan. Tim ini butuh bukti nyata bahwa filosofi Motta bisa membawa perubahan positif, bukan hanya jadi konsep yang dipertahankan meskipun hasilnya belum sesuai ekspektasi. Waktu akan menjawab, tapi sekarang, yang penting adalah melihat apakah ada evaluasi atau perubahan besar yang dilakukan demi kebaikan tim ke depannya.